7 Faktor yang Mempengaruhi Curah Hujan dan Penjelasannya

7 Faktor yang Mempengaruhi Curah Hujan dan Penjelasannya - Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh ke permukaan tanah selama periode atau waktu tertentu. Curah hujan diukur dalam satuan mm dengan mengabaikan aspek evaporasi, infiltrasi, maupun runoff pada air yang jatuh. Curah hujan perlu diketahui sebagai aspek pertimbangan dalam menentukan daya guna lahan pada suatu wilayah. Besar kecilnya curah hujan di suatu tempat akan berbeda dengan curah hujan di tempat lainnya. Hal ini karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi curah hujan, baik dari segi intensitas, distribusi, maupun dari besarnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa saja faktor-faktor tersebut sebagai pembelajaran bagi kita semua. Silakan disimak!

Sedikitnya kami telah merangkum 7 faktor yang mempengaruhi curah hujan. Di antaranya yaitu garis lintang, ketinggian tempat, jarak dari sumber air, arah angin, suhu tanah, dan luas daratan.

Faktor yang Mempengaruhi Curah Hujan 

7 Faktor yang Mempengaruhi Curah Hujan dan Penjelasannya

1. Faktor Garis Lintang
Faktor utama yang paling mempengaruhi curah hujan suatu tempat adalah letak tempat tersebut dari garis katulistiwa. Semakin dekat suatu tempat dengan garis katulistiwa (derajat lintangnya semakin rendah), maka akan semakin besar curah hujan yang diterima tempat tersebut. Begitupun sebaliknya, semakin jauh suatu tempat dari garis katulistiwa (derajat lintangnya semakin tinggi),  maka akan semakin kecil pula curah hujan yang diterimanya.

Faktor yang Mempengaruhi Curah Hujan 
Pengaruh garis lintang terhadap curah hujan dapat terjadi karena suhu udara yang terdapat pada daerah dengan derajat lintang rendah cukup tinggi sehingga memungkinkan terjadinya penguapan yang tinggi pula. Air yang menjadi uap air karena penguapan yang tinggi inilah yang kemudian mengalami kondensasi dan menjadi hujan melalui siklus hidrologi.

Pengaruh garis lintang terhadap curah hujan dapat kita lihat dari betapa seringnya hujan terjadi di Indonesia dibandingkan hujan yang terjadi di kutub.

2. Faktor Tinggi Tempat
Selain posisi terhadap garis lintang, tinggi suatu tempat dari permukaan air laut juga menjadi faktor yang mempengaruhi curah hujan. Semakin tinggi suatu tempat maka semakin rendah curah hujan yang diterima tempat tersebut, begitu sebaliknya. Pengaruh tinggi tempat terhadap curah hujan dapat terjadi karena umumnya semakin tinggi suatu tempat maka akan semakin rendah pula suhu udara di tempat tersebut.

3. Jarak Tempat dari Laut
Laut sebagai sumber penguapan air terbesar dimuka bumi juga berpengaruh terhadap curah hujan. Semakin dekat suatu tempat dengan laut maka akan semakin besar pula curah hujan tempat tersebut, begitupun sebaliknya. Jarak suatu tempat yang terlalu jauh dengan laut akan menjadikan uap air yang terkondensasi (awan) akan mencair menjadi hujan sebelum mencapai tempat tersebut.

4. Arah Angin
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa arah angin juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi curah hujan. Angin adalah media yang membawa awan untuk mencapai tempat tertentu. jika suatu daerah jarang dilalui angin, maka akan semakin jarang pula daerah tersebut menerima guyuran air hujan. Pengaruh angin terhadap curah hujan dapat kita lihat pada ekosistem gurun di Nusa Tenggara Timur.

5. Deretan Pegunungan
Pegunungan yang berderet menjulang di suatu wilayah sangat mempengaruhi curah hujan di sekitar wilayah tersebut. Deretan gunung adalah pembatas bagi awan untuk dapat mencapai daerah di balik gunung (daerah bayangan hujan). Jika menemui deretan gunung, awan akan terus naik ke atas dan terakumulasi sebelum berhasil melewati gunung. Akumulasi ini kemudian menghasilkan hujan. 

6. Perbedaan Suhu Daratan dan Lautan
Perbedaan suhu antara darat dan laut juga menjadi faktor yang mempengaruhi curah hujan. Jika suhu daratan lebih tinggi dari suhu laut, maka hujan akan lebih sering terjadi di laut, sementara jika suhu laut lebih tinggi dari suhu darat, maka hujan akan lebih sering terjadi di daratan.

7. Luas Daratan
Keringnya tanah di daerah gurun Sahara, gurun Gobi, dan gurun-gurun lain di dunia tidak lepas dari pengaruh luas daratan. Jika daratan semakin luas, maka curah hujan yang diterima wilayah tersebut akan semakin kecil, begitu juga sebaliknya. Pengaruh ini terjadi karena semakin luas daratan maka titik tengah daratan tersebut juga letaknya pasti akan semakin jauh dari laut. [Baca Juga : Contoh Tumbuhan Xerofit]

Nah, itulah 7 faktor yang mempengaruhi curah hujan. Semoga artikel ini mudah dipahami sehingga menunjang pengetahuan kita tentang siklus air yang terjadi di atmosfer bumi kita.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 Faktor yang Mempengaruhi Curah Hujan dan Penjelasannya"

Posting Komentar