Pengertian dan 9 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Pengertian dan 8 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui - Jika di artikel sebelumnya kita membahas tentang pengertian dan contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, di kesempatan kali ini kita akan membahas kebalikannya, yaitu pengertian dan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Dari pemaparan di artikel sebelumnya, adakah yang sudah dapat menerka apa yang dimaksud dengan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui itu?

Pengertian dan 9 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah setiap sumber daya alam yang akan habis apabila digunakan terus-menerus, karena keberadaannya terbatas dan tidak bisa diperbaharui, didaur ulang, atau dibuat kembali. Dalam istilah asing, sumber daya alami ini disebut non-renewable resources.

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Ada banyak contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui terdapat di sekitar lingkungan kita. Jenis sumber daya ini umumnya memiliki ciri harganya yang mahal, akan mencapat titik kelangkaan, dan ketersediaannya tetap atau tidak bertambah.

Contoh-contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui tersebut antara lain:

1. Bahan Mineral
Contoh yang pertama adalah bahan mineral. Tahukah Anda apa itu bahan mineral? Bahan mineral adalah padatan berupa senyawa kimia non-organik yang sifatnya homogen dan terbentuk secara alami. Bahan mineral biasanya ditambang dari alam dan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan beragam jenis logam. Contoh bahan mineral di antaranya emas, perak, besi, tembaga, nikel, bauksit, timah, dan lain sebagainya.

Ketersediaan bahan mineral di alam tidak bertambah meskipun ia terus digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kendati mereka dapat didaur ulang, tapi jumlahnya tidak sebanding dengan besarnya penggunaan. Oleh karena itu, suatu saat jumlah bahan mineral di alam pasti akan mengalami kelangkaan.

2. Minyak Bumi
Minyak bumi juga termasuk contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi diolah menjadi beragam produk seperti bensin, solar, minyak tanah, avtur, oli, aspal, dan lilin. Produk-produk tersebut digunakan secara terus menerus sebagai sumber energi fosil, sementara cadangannya bahan bakunya di alam semakin menipis. Oleh karena itu, minyak bumi juga suatu saat akan mengalami kelangkaan. 

3. Gas Alam
Sama seperti minyak bumi, gas alam juga akan mengalami kelangkaan karena digunakan secara terus menerus sedangkan ia tidak dapat diperbanyak (diperbaharui) kembali. Gas alam biasa kita gunakan dalam bentuk LPG dan LNG sebagai bahan bakar kompor gas atau kendaraan dengan bahan bakar gas.

4. Batu Bara
Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui selanjutnya adalah batu bara. Batu bara termasuk bahan tambang yang digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik. Listrik yang kita gunakan sehari-hari dibuat dari bahan baku batu bara. Dalam prosesnya, batu bara dibakar untuk menghasilkan panas (kalor) yang kemudian diubah menjadi energi listrik.

Batu bara tidak dapat diperbaharui atau dibuat kembali, oleh karena itu suatu saat ia akan hilang dari bumi dan mencapai titik langka, terlebih jika dalam pemanfaatannya kita tidak bijaksana.

5. Batu Mulia
Intan, permata, safir, dan beragam batu mulia lainnya dijual dengan harga mahal karena kelangkaannya. Batu mulia juga termasuk contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui karena kita tidak bisa mensitetisnya atau membuatnya sendiri.

Nah, itulah beberapa contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui beserta penjelasannya. Semoga dengan mengetahui bahwa barang-barang di atas termasuk SDA yang tidak dapat diperbaharui, kita bisa semakin bijaksana dalam memanfaatkanya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan 9 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui"

Posting Komentar