17 Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil dan Contohnya Dan Gambar

17 Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil dan Contohnya Dan Gambar - Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil - Berdasarkan keping bijinya, tumbuhan berbiji dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Perbedaan kedua jenis tumbuhan ini sebetulnya telah kita bahas pada artikel sebelumnya. Akan tetapi, di antara perbedaan-perbedaan tersebut, jika kita teliti, kita akan dapat menemukan beberapa ciri khusus, baik dari tumbuhan dikotil maupun tumbuhan monokotil. Nah, di kesempatan artikel kali ini, kita akan membahas ciri ini. Apa saja ciri ciri tumbuhan dikotil dan monokotil tersebut? Simak pemaparan berikut untuk mengetahuinya!

Yang pertama adalah tumbuhan dikotil. Dikotil berasal dari 2 kata, “di” yang berarti dua dan “kotil” yang berarti biji. Tumbuhan dikotil dapat diartikan sebagai tumbuhan-tumbuhan yang memiliki 2 keping biji. Cotiledon bijinya dapat membelah menjadi 2. Contohnya adalah biji jengkol, petai, biji rambutan, dan lain sebagainya.

17 Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil dan Contohnya Dan Gambar


Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil 

Nah, selain dapat dilihat dari bijinya, ciri ciri tumbuhan dikotil juga dapat dilihat dari beberapa kenampakan morfologi tumbuhannya, seperti dari bentuk akar, pola tulang daun, kambium, batang, bunga, maupun dari jaringan pengangkutnya.

1. Bentuk Akar
Ciri tumbuhan dikotil yang pertama bisa kita lihat dari bentuk akarnya. Tumbuhan dikotil umumnya memiliki sistem perakaran yang lebih kokoh dengan adanya akar tunggang. Akar tunggang adalah akar yang tumbuh memanjang secara vertikal menghujam tanah dengan ukuran yang lebih besar dan letaknya berada di tengah. Akar jengkol, akar petai, akar kakao, dan akar mangga merupakan beberapa contoh akar tunggang. 

2.  Tulang Daun
Selain dari bentuk akarnya, ciri ciri tumbuhan dikotil juga dapat diketahui dari bentuk tulang daunnya. Tulang daun adalah suatu jaringan yang menopang helaian daun untuk dapat terbuka melebar. Tulang daun pada tumbuhan dikotil umumnya mempunyai pola spesifik yaitu menyirip atau menjari. Contoh tulang daun menyirip dapat kita temukan pada daun jambu sementara contoh tulang daun menjari misalnya adalah daun singkong.

3. Tudung Akar
Tudung akar atau kaliptra merupakan jaringan di ujung akar yang berfungsi khusus untuk menembus tanah dan batuan yang beras. Tidak seperti tumbuhan monokotil, pada tumbuhan dikotil, jaringan ini tidak dapat dibedakan secara jelas. Kendati demikian, fungsi akar pada tumbuhan dikotil tetaplah sama seperti fungsi akar tumbuhan pada umumnya.

4. Kambium
Ciri ciri tumbuhan dikotil dan monokotil juga dapat dilihat dari ada tidaknya kambium pada jaringan batangnya. Tumbuhan dikotil memiliki kambium yang terdapat antara pembuluh angkut xilem dan floem. Kambium memungkinkan tumbuhan dikotil dapat dikembangbiakan melalui perbanyakan vegetatif buatan seperti stek, cangkok, sambung, dan okulasi. Sementara tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium sehingga tidak dapat diperbanyak dengan cara cara tersebut.

5. Bentuk Batang
Batang tumbuhan dikotil dapat tumbuh besar dan memiliki banyak percabangan. Coba perhatikan tumbuhan mangga, kakao, jengkol, petai, atau rambutan! Ke semua tumbuhan tersebut dapat tumbuh besar dan punya banyak percabangan. Bandingkan dengan kelapa, kelapa sawit, padi, atau pohon aren yang termasuk contoh tumbuhan monokotil.

6. Bunga
Ciri ciri tumbuhan dikotil juga bisa kita ketahui dengan melihat kelopak atau helaian bunganya. Tumbuhan dikotil umumnya memiliki kelopak bunga berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya. Sementara tumbuhan monokotil biasanya memiliki kelopak bunga 3 atau kelipatannya.

7. Pembuluh Angkut
Setiap tumbuhan memiliki jaringan pembuluh angkut sebagai sarana transportasi unsur hara dan air dari akar ke daun, serta transportasi fotosintat dari daun ke seluruh jaringan tubuh tumbuhan. Ada 2 pembuluh angkut pada tumbuhan, yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Pada tumbuhan dikotil, berkas antara xilem dan floem dapat dilihat dengan jelas karena tersusun rapi membentuk cincin. Sementara pada tumbuhan monokotil, berkas pembuluh ini tidak dapat dilihat secara jelas.

Nah, demikianlah uraian mengenai ciri ciri tumbuhan dikotil, contoh, dan penjelasannya. Semoga dapat dipahami dengan baik. Dan silakan lanjutkan bacaan Anda pada bahasan berikutnya yaitu mengenai ciri ciri tumbuhan monokotil. Semoga bermanfaat!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "17 Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil dan Contohnya Dan Gambar"

Posting Komentar